“REVOLUSI ADALAH SOLUSI MEMBENTUK PEMERINTAHAN BERSIH DARI KORUPSI UNTUK MEWUJUDKAN WELFARESTATE”
Dari bulan ke bulan selalu ada oknum polisi kita dari berbagai pangkat yang melakukan tindakan yang mencederai rasa keadilan. Ada yang melakukan penganiayaan, mencuri dengan kekerasan, memperkosa, berdagang narkoba, korupsi dll. Sekarang Kapolri lebih suka maumempolisikan Adrianus Meliala dari pada introispeksi diri.
Apa yang perlu dilakukan? Saya Muchtar Pakpahan berpendapat.
Naikkan gaji polisi termasuk seluruh PNS dan militer hingga gaji yang lebih dari sekedar layak dibarengi Indonesia adalahnegara welfarestate.
Cukupkan anggaran penegakan hukum dalam APBN. Jangan ada alasan meminta bantuan dana baik ke bupati, Gubernur, BUMN dan pengusaha setempat.
Lakukan pendisiplinan polisi, PNS dan militer dengan keras, yakni adanya penghukuman dan penghargaan. Untuk ini buka telinga lebar-lebar mendengar keluhan rakyat.
Hentikan mempolisikan Adrianus Meliala.
Relawan diserukan harus terus ikut bergerak mengawal penegakan hukum dibawah pemerintahan Jokowi-JK. Jadilah Relawan yang menjadi mata, telinga dan cermin hati nurani presiden dan wakil presiden.
Selasa, 02 September 2014
Senin, 01 September 2014
MAKNA AWARD YANG DITERIMA MUCHTAR PAKPAHAN
“REVOLUSI ADALAH SOLUSI MEMBENTUK PEMERINTAHAN BERSIH DARI KORUPSI UNTUK MEWUJUDKAN WELFARESTATE”
Sabtu 30 Agustus 2014, mulai pukul 10.00 bertempat di istana Negara Republik Demokratik Timor Leste, berlangsung upacara penyerahan award kepada Muchtar Pakpahan dan 19 orang lainnya dari berbagai Negara. Presiden Timor Leste SE Taur Matan Ruak, dalam penjelasan singkat karena Muchtar Pakpahan memberi pandangan jalan keluar memecahkan masalah Timor Timur (yang sekarang Timor Leste) ditambah kegiatan kemanusiaan dan pembelaan HAM yang dilakukan Muchtar Pakpahan.
Sewaktu berlangsung jamuan makan malam yang dilaksanakan Perdana Menteri yang diwakili wakil Perdana Menteri Fernando Lasama, Muchtar Pakpahan diberi kesempatan memberikan kata sambutan. Adapun pesan Muchtar Pakpahan adalah seperti berikut. Kemerdekaan ini harus dirasakan oleh rakyat Timor Leste sebagai Negara yang merdeka. Yang terpenting, wujudkan Negara welfarestate, dan para pemimpin belajar dari kesuksesan Singapura dibawah kepemimpinan Lee Kwan Yu, jangan tiru kepemimpinan Indonesia setelah Soekarno. Saudara-saudara pemimpin haruslah berperilaku jujur, merakyat dekat dengan rakyat, bersih dari korupsi, dan menetapkan program yang terukur. Akhirilah heroiknya perjuangan memperoleh kemerdekaan, tetapi isilah kemerdekaan itu. Sekali lagi saya serukan belajarlah dari keberhasilan Singapura.
Sebagai tambahan saya minta universitas yang ada di Dilli melakukan satu rangkaian kegiatan yang ikut menetapkan outline program pemerintah, dan melakukan studi evaluasi setiap waktu tertentu. Ada target yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu, dan ada sasaran setiap tahun. Ucapan itu perlu karena resepsi itu dihadiri petinggi universitas.
Sabtu 30 Agustus 2014, mulai pukul 10.00 bertempat di istana Negara Republik Demokratik Timor Leste, berlangsung upacara penyerahan award kepada Muchtar Pakpahan dan 19 orang lainnya dari berbagai Negara. Presiden Timor Leste SE Taur Matan Ruak, dalam penjelasan singkat karena Muchtar Pakpahan memberi pandangan jalan keluar memecahkan masalah Timor Timur (yang sekarang Timor Leste) ditambah kegiatan kemanusiaan dan pembelaan HAM yang dilakukan Muchtar Pakpahan.
Sewaktu berlangsung jamuan makan malam yang dilaksanakan Perdana Menteri yang diwakili wakil Perdana Menteri Fernando Lasama, Muchtar Pakpahan diberi kesempatan memberikan kata sambutan. Adapun pesan Muchtar Pakpahan adalah seperti berikut. Kemerdekaan ini harus dirasakan oleh rakyat Timor Leste sebagai Negara yang merdeka. Yang terpenting, wujudkan Negara welfarestate, dan para pemimpin belajar dari kesuksesan Singapura dibawah kepemimpinan Lee Kwan Yu, jangan tiru kepemimpinan Indonesia setelah Soekarno. Saudara-saudara pemimpin haruslah berperilaku jujur, merakyat dekat dengan rakyat, bersih dari korupsi, dan menetapkan program yang terukur. Akhirilah heroiknya perjuangan memperoleh kemerdekaan, tetapi isilah kemerdekaan itu. Sekali lagi saya serukan belajarlah dari keberhasilan Singapura.
Sebagai tambahan saya minta universitas yang ada di Dilli melakukan satu rangkaian kegiatan yang ikut menetapkan outline program pemerintah, dan melakukan studi evaluasi setiap waktu tertentu. Ada target yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu, dan ada sasaran setiap tahun. Ucapan itu perlu karena resepsi itu dihadiri petinggi universitas.
Label:
award,
Muchtar Pakpahan,
timor leste
MENGAPA MUCHTAR PAKPAHAN MEMPEROLEH AWARD?
“REVOLUSI ADALAH SOLUSI MEMBENTUK PEMERINTAHAN BERSIH DARI KORUPSI UNTUK MEWUJUDKAN WELFARESTATE”
Waktu Muchtar Pakpahan dipenjarakan di Medan sejak tanggal 13 Agustus
1994 sampai 19 Mei 1995, Muchtar menulis buku yang berjudul POTRET
NEGARA INDONESIA. Salah satu isi buku ini adalah tentang Timor timur
(yang sekarang menjadi Timor Leste halaman125-128 dan cara menyelesaikan
masalah ketatanegaraan Indonesia melalui jalan reformasi hal 138. Isi
buku ini Muchtar pidatokan di konferensi Internasional di Lisbon pada
tahun 1995. Tahun 1996 buku ini dan pidato saya di Lisbon sebagai bagian
yang didakwakan subversif kepada Muchtar ketika dipenjarakan 1996-1998.
Berikut ini adalah isi buku POTRET NEGARA INDONESIA di halaman 125-128: Timor Timur.
Timor Timur
Sampai saat ini Timor Timur tidak kunjung selesai. Kasus Timor Timur
ini menghabiskan banyak energi, dan di dunia internasional masalah ini
banyak mendatangkan aib bagi Indonesia. Apakah secara ekonomi dan
politik Indonesia beruntung apabila Timor Timur digabungkan dengan
Indonesia, sehingga Indonesia ngotot memasukkannyake wilayah Indonesia?
Yang jelas dikalangan rakyat Timor Timur masih ada perasaan berkata,
“Timor Timur setelah dijajah Portugal di jajah Indonesia”. Kelompok ini,
tidak merasakan adanya integrasi dengan Negara Indonesia. Di dunia
internasional pun atas plopor Portugal, timbul tuduhan,.”Indonesia
adalah penjajah atas Timor Timur”
Label:
award,
Muchtar Pakpahan,
timor leste
BISRI MUSTAFA, BEBAS MURNI (Vrijspraak)
“REVOLUSI ADALAH SOLUSI MEMBENTUK PEMERINTAHAN BERSIH DARI KORUPSI UNTUK MEWUJUDKAN WELFARESTATE”
Bisri Mustafa, SE salah satu pengurus DPP SBSI yang mengadvokasi
lingkungannya atas pembangunan yang tidak sesuai dengan amdal
dikriminalisasi oleh pengembang pembangunan Apartemen LA City milik PT.
Spekta Properti Indonesia. Bisri dituduh melakukan penghinaan dan
didakwa dengan dakwaan Pertama melanggar pasal 311 ayat 1 KUHP dan
Primair melanggar pasal 310 ayat 2 KUHP, Subsidair melanggar pasal 310
ayat 2 KUHP. Dakwaan itu bermula atas kegigihan Bisri membela dan
memperjuangkan kepentingan masyarakatnya mengenai lingkungan hidup bagi
masyarakat disekitar tempat tinggalnya Jl. Gg. Masjid Al Mujahidin Pasar
Kambing Rt.010/Rw.004 Kelurahan Lenteng Agung Jagakarsa, Jakarta
Selatan.
Label:
bebas murni,
bisri mustafa,
LA City
Gugatan Guru Besar Muchtar Pakpahan Dikabulkan Pengadilan Tata Usaha Negara
“REVOLUSI ADALAH SOLUSI MEMBENTUK PEMERINTAHAN BERSIH DARI KORUPSI UNTUK MEWUJUDKAN WELFARESTATE”
Hari ini selasa 26 Agustus 2014 berlangsung sidang perkara No.
141/Pdt.G/2014PN.Jakpus yang dihadiri Sdri. Gusmawati Azwar, SH mewakili
Muchtar Pakpahan. Cahyaning Nuratih Widowati, Ryan Palasi, Carolita
Novinia Yuanita, Rollana Mumpuni mewakili DIKTI.
Muchtar Pakpahan mengajukan gugatan No. 162/6/2013/PTUN.JKT.
Adapun gugatan itu terjadi karena usulan Guru Besar Muchtar Pakpahan
dipersulit dengan alasan yang mengada-ada. Tanggal 28 November 2012
usulan Guru Besar Muchtar Pakpahan diajukan oleh Kopertis III kepada
Direktorat Jederal Cq. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan
Kum 878,53. Kum yang dibutuhkan adalah 850. Karena tidak ada kabar
hingga Juni 2013, Muchtar Pakpahan menanyakan melalui SMS kepada Ibu Ani
Yudhoyono (Ibu Negara). Kemudian Akhir Juni 2013 dari nomor itu
diforward sms dari Menteri M.Nuh yang isinya : Alhamdulillah pross GB
pak Muchtar sudah clear, tinggal menunggu SK.
Senin 1 Juli 2013, Muchtar Pakpahan mendatangi kantor DIKTI dan
bertemu dengan staff DIKTI bernama Wasis, dia jawab sudah disetuji
tinggal menunggu verifikasi di online apakah ada plagiat dan menunggu
sekitar dua bulan karena belum ada dana yang tersedia, dananya
dialokasikan dulu.
Label:
gugatan,
guru besar,
Muchtar Pakpahan
Kamis, 31 Juli 2014
“REVOLUSI ADALAH SOLUSI MEMBENTUK PEMERINTAHAN BERSIH DARI KORUPSI UNTUK MEWUJUDKAN WELFARESTATE”
PROGRAM MENTERI
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABINET GOTONGROYONG
REVOLUSI MENTAL
REPUBLIK INDONESIA
MASA KERJA 2014-2019
DIMAJUKAN OLEH
MUCHTAR PAKPAHAN
I. MODAL DASAR
Ada tiga
modal dasar untuk memajukan diri menjadi calon Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
yang memperlihatkan kompetensi yang berisikan komitmen, pengalaman dan
kemampuan akademis. Ketiga hal itu diuraikan berikut ini.
1. PENGALAMAN DAN KOMITMEN
Aktif
mengadvokasi kepentingan buruh dan membangun hubungan industrial pancasila 1978-1998, dan membangun hubungan
industrial gotong royong/kekeluargaan/corporate state 1998-sekarang. Selama 36
tahun secara terus menerus melakukan aktivitas tersebut, setiap tahun ada
melakukan aksi demonstrasi dan mogok. Untuk komitmen tersebut, mendapatkan 7
penghargaan internasional. ( Lihat riwayat hidup ).
2.
PENGALAMAN JABATAN
1988-1996:
Sekretaris Eksekutif LPBH-FAS (Lembaga Penyadaran dan Bantuan Hukum Lembaga
Forum Adil Sejahtera), sebuah LSM di
Jakarta yang banyak mengadvokasi buruh.
1992-2003; dan
sejak 2 Desember 2012: Ketua Umum DPP-SBSI (Dewan pengurus Pusat Serikat Buruh Sejahtera
Indonesia), berkantor pusat di Jakarta.
1999-2005:
Governing Body ILO (International Labour Organisation), yang bermarkas di
Geneva, Swiss.
2001-2005: Vice
President of World Confederation of Labour (WCL) yang bermarkas di Brussel,
Belgia.
2003-2011:
Pendiri dan board dari foundation of Global Fairness Iniatif (GFI) bersama Bill
Clinton Presiden USA), William Kok (Perdana Menteri Belanda), Peter Sonayef (President
Bulgaria), Mario Coutareg (Presiden Kosta Rica) dan Jhon Sweeney (Presiden American Federation of Labour and Council
Industries Organisation) yang bermarkas
di Newyork.
Label:
bernad hasiholan,
Menkaertrans,
Muchtar Pakpahan,
program,
revolusi,
SBSI,
Welfarestate
Rabu, 02 Juli 2014
BUKTI CUKUP, PRABOWO BERTANGGUNGJAWAB
“REVOLUSI ADALAH SOLUSI MEMBENTUK PEMERINTAHAN BERSIH DARI KORUPSI UNTUK MEWUJUDKAN WELFARESTATE”
Tempo terbitan 30 Juni-6 Juli
Tempo terbitan 30 Juni-6 Juli 2014
1. "CUKUP BUKTI PRABOWO JADI OTAK PENCULIKAN" Ujar Mayor Jenderal Syamsu Djalal.
2. "Prabowo kerap berkelit dari tuduhan dalang penculikan. Terus didesak, dia akhirnya mengaku menculik aktivis dengan alasan "MENYELAMATKAN" negara.
3. Pada 21 Agustus 1998, Dewan memutuskan Prabowo terbukti memberi perintah kepada Komandan Grup IV/Sandi Yudha Kopassus dan anggotanya. "Pabowo terbukti melampaui kewenanganya, dan melakukannya berkali-kali" ujar Fachrul Razi, Kepala Staf Umum ABRI saat itu.
Tempo terbitan 30 Juni-6 Juli
Tempo terbitan 30 Juni-6 Juli 2014
1. "CUKUP BUKTI PRABOWO JADI OTAK PENCULIKAN" Ujar Mayor Jenderal Syamsu Djalal.
2. "Prabowo kerap berkelit dari tuduhan dalang penculikan. Terus didesak, dia akhirnya mengaku menculik aktivis dengan alasan "MENYELAMATKAN" negara.
3. Pada 21 Agustus 1998, Dewan memutuskan Prabowo terbukti memberi perintah kepada Komandan Grup IV/Sandi Yudha Kopassus dan anggotanya. "Pabowo terbukti melampaui kewenanganya, dan melakukannya berkali-kali" ujar Fachrul Razi, Kepala Staf Umum ABRI saat itu.
Label:
bernad hasiholan,
Muchtar Pakpahan,
prabowo,
revolusi,
SBSI,
Welfarestate
Langganan:
Postingan (Atom)