
Kesimpulannya, Soeharto mengorbankan hak orang dan harta negara demi kepentingannya dan kroninya. Sebaliknya Soekarno dan Sudirman mengorbankan segala yang dapat dikorbankan termasuk kebebasan pribadi dan harta pribadi bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Demikian juga GusDur, mengorbankan banyak hal demi membela kepentingan banyak orang dan prinsip pluralisme. Dan yang pernah mengorbankan GusDur adalah Soeharto juga.
Kesimpulan, Soekarno, Sudirman dan GusDur tidak sama-sama pahlawan dengan Soeharto. Hati2 para pengusul, karena setiap ada upaya seperti itu, kasihan almarhum Soeharto selalu terungkap kejahatannya. Saya tidak menuliskan ini, kecuali sebagai reaksi atas ketidakbenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar